Penulis / Editor: Thomas Richter / Dr. Ilka Ottleben
Dibandingkan dengan pertanian konvensional, budidaya makanan organik melalui pertanian organik umumnya dianggap lebih ramah terhadap manusia, hewan, lingkungan dan iklim. Tapi apakah benar seperti itu? Sebuah studi oleh Universitas Göttingen sekarang menunjukkan bahwa hanya kombinasi teknik budidaya ekologis dan konvensional yang dapat menjamin pertanian berkelanjutan secara global.

Göttingen – Sebuah studi oleh Universitas Göttingen menunjukkan bahwa hanya kombinasi teknik budidaya ekologis dan konvensional yang dapat menjamin pertanian berkelanjutan secara global. Ekonom pertanian meneliti dampak pertanian organik terhadap lingkungan, iklim dan kesehatan di berbagai belahan dunia. Mereka menemukan bahwa budidaya makanan organik membutuhkan terlalu banyak lahan subur untuk memiliki dampak positif pada keanekaragaman hayati di seluruh dunia. Selain itu, tidak cocok untuk ketahanan pangan di negara-negara miskin. Continue reading “Pertanian Organik: Apakah “Pertanian Organik” Benar-Benar Lebih Berkelanjutan?”