Kolkata: Para petani padi dari Negara Bagian Benggala Barat, produsen beras terbesar India, sedang menjajaki pasar Afrika untuk mengekspor produk mereka, menyusul penurunan permintaan dari Bangladesh. “Kami sedang mengincar Afrika Selatan dan Barat untuk mengekspor beras kami yaitu beras varietas G1or Swarna Laghu,” kata Subrata Mondol, sekretaris jenderal Asosiasi Penggilingan Padi Distrik Burdwan. Varietas beras yang umum tersedia di pasar grosir harganya Rs 25 per kg. “Kami berhubungan dengan agen yang menangani negara-negara Afrika. Kami telah mengirim sampel beras ke negara-negara Afrika. Kami berharap bisa segera mendengar kabar dari mereka, “kata Mondol. Langkah tersebut berlanjut bahkan saat ekspor beras ke Bangladesh menyusut pada bulan November, yang telah menurunkan harga di pasar domestik. Harga beras telah melonjak lebih dari 20 persen sejak bulan September ketika Bangladesh mulai mengimpor beras setelah banjir mempengaruhi hasil panennya.